Senyum kecil Biyan terlihat, jika dapat memilih pun Biyan tak akan pernah ingin berpisah dari Rex, tetapi kenyataan tidak seindah itu.
"Iya, Rex. Aku berjanji tidak akan melepaskanmu."
Di bawah jingga langit keduanya duduk melihat ombak saling berdebur memacu. Rex meraih tangan Biyan, gelang yang dulu Biyan lepaskan Rex kenakan di tangan lainnya dan sekarang perlahan Rex mengembalikan gelang itu, keduanya kembali memiliki gelang yang sama.
*
"Aku akan merubah peraturan yang ada di rumah, sampai saat itu tiba, tetaplah bersamaku," pinta Rex penuh ketulusan.
Ketulusan yang Rex berikan membuat haru hati Biyan ia kembali berkata. "kau akan menjadi seseorang yang utama untukku."
Biyan membalas genggaman tangan Rex. "Iya, aku percaya padamu."
"Sekarang, aku mengabulkan keinginanmu."
Biyan tidak mengerti, keinginan yang mana. "Maksudmu?" Rex menunjukan seseorang di belakang Biyan.
Perlahan Biyan menoleh. Di sana ada Elis juga Yona dengan tersenyum sembari melangkah pada keduanya.