Brak!
"Absen apa ini?"
Biyan dan Yona ada di ruang wali kelasnya. Keduanya hanya bisa menunduk saling melihat dari samping.
"Kalian sudah kelas akhir! Saya tidak mau lagi mendengar alasan absen kalian. Entah sakit lah, atau kerja paruh waktu! Saya tidak mau lagi melihat absen nama kalian kosong!" Tegas wali kelas itu.
"Baik, Mrs." Keduanya sama-sama menjawab.
"Kalian boleh keluar!"
Yona dan Biyan balik badan.
"Yona!"
Mendengar panggilan wali kelasnya Yona kembali balik arah badannya. "Iya, Mrs."
"Kenapa seragam kamu?" Melihat kemeja seragam berwarna putih yang Yona kenakan terlalu kebesaran.
"Eehh… ini,"
"Sudahlah! Kalian boleh keluar!" ujara wali kelas mereka. Padahal Yona tadi sudah kebingungan hendak menjawab apa.
Yona melihat Biyan senang bisa lolos dari ruangan ini. Keduanya berjalan setengah berlari di lorong kelas.
"Bii, kau harus melihat sesuatu!" Yona menarik Biyan pada toilet sekah.