Membelah jalanan menuju rumah megah itu lagi, sepanjang perjalanan Biyan tidak melepaskan pelukannya.
Sampai di halam rumah itu dua teman Biyan juga Renata buru-buru mendekat.
"Kalian boleh pergi!"
"Saya antar Tuan Muda." Javier meminta izin.
"Tidak usah, lihat dia sudah seperti itu antarkan dia saja pada kamarnya dan pastikan untuk mengunci agar anak anjing itu tidak lagi lari!"
Biyan melihat Rex. Rex pun hanya menarik napasnya, urusannya nanti dengan Mackenzie dan ibu tirinya menanti.
Biyan bersuara. "Aku baik-baik saja Tuan Muda."
Renata dari jauh memanggil Rex. "Tuan Muda kau baik-baik saja." Dua orang pelauan lainnya mendekati Biyan.
"Kau baik-baik saja? Aku sudah berpikir kau kan dibawa utusan itu pergi." Keduanya menangis.
Rex pergi, semua orang menunduk hormat melepaskan kepergiannya masuk.
"Maaf, aku membuat repot semua orang." Biyan berbicara pada Javier.