Kedua perawat itu mulai memeriksa kaki Biyan. "Hasilnya sudah bagus, besok terakhir dokter melihat, setelah itu nona bisa pulang."
"Silahkan di luar ruangan dulu kami akan mengganti baju nona Biyan juga membersihkannya."
Rex dan Dili bergeser dari samping ranjang Biyan sampai melewati pembatas tirai kamar. Tirai kamar ditutup, meninggalkan Rex dan Dili dalam keheningan juga pandangan tidak suka.
Sedangkan Yona hanya meringkuk di atas ranjang tunggu dengan memegangi perutnya. Rex melihatnya.
"Nona muda?" Panggilan Rex untuk Yona. "Kau sakit?"
Yona menggeleng tanpa melihat Rex.
Bunyi tirai kembali dibuka. Menampilkan Biyan yang sudah lebih segar melihat kedua lelaki itu ada Biyan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Belum lagi Yona yang harus segera mendapatkan tindakan.
"Kalian belum pergi?" tanya Biyan lebih seperti memohon. Tidak pada tempatnya rasanya jika Biyan harus dikelilingi pria sedangkan Yona harus terpuruk dalam masalahnya.