Biyan baru saja duduk di atas ranjang rumah sakit setelah tadi melihat jendela sesaat juga melihat bunga lavender yang Rex bawa kemarin.
Yona langsung masuk begitu saja masih menggunakan seragam lengkap, tidak menyapa ia langsung merebahkan tubuhnya di ranjang tunggu. Wajahnya sudah pucat seperti orang yang tidak makan seharian.
Hoeeek….
Yona langsung berlari pada toilet.
"Yona?" Biyan ingin membantunya tapi kakinya masih sudah bergerak. Bisa menurunkan kaki tapi perlahan sedangkan sakit Yona sepertinya sangat parah. Gadis itu terus muntah tanpa henti.
Rasa khawatir Biyan berjalan perlahan menuju pintu toilet bermaksud ingin memijat tengkuk Yona, baru sampai depan pintu Yona sudah keluar.
"Kau masih sakit? Kemarin kita tidak jadi ke dokter." Biyan membantu Yona untuk duduk. Keduanya berjalan perlahan.
"Sekarang sudah di rumah sakit, tinggal ke dokter."
Sesaat Yona melihat Biyan kemudian mengangguk.