"Aku sedang sibuk. Lain kali kita bicarakan, aku harus pergi." Dili bangun berlalu begitu saja.
Dili masih sibuk dengan pekerjaan tidak melihat Clarissa, merasa diabaikan Clarissa baru saja akan protes namun melihat Dili mengangkat ponselnya dengan sigap menahan ucapan Clarissa.
"Kau sudah menemukan mobil itu?" Dari wajah Dili jelas ia kecewa juga marah, Clarissa mundur satu langkah wajahnya berubah pucat, pertanyaan bagaimana wanita yang ditabrak kemarin seketika muncul.
"Aku sedang sibuk. Lain kali kita bicarakan, aku harus pergi." Dili bangun berlalu begitu saja.
Sekali lagi Clarissa meradang atas pengabaian laki-laki itu, ia juga keluar dari ruangan Dili saat melewati resepsionis Clarissa ingin tahu bagaimana kabar Biyan. "Nama Biyan di departemen apa?" tanya pada petugas resepsionis.
"Biyan Anastasia?" tanya resepsionis itu
"Iya."
"Departemen perancang tapi hari ini dia tidak masuk, sakit."