Yona tidak enak hati membangunkan Dili jadilah ia pergi diam-diam untuk menemui temanya yang sudah menunggu di parkiran, Biyan juga sudah kembali istirahat. Yona terus memperhatikan semenjak Dili datang hingga saat ini, lelaki itu terus memperhatikan Biyan, bisa dilihat jika Dili memiliki perasaan pada Biyan.
Biyan terusik dari tidurnya mengerang halus membuat Dili terjaga.
"Ada yang kau butuhkan?" Tanya Dili yang langsung mendekat pada ranjang.
"Kau tidak pulang?" tanya Biyan sesaat mengedarkan pandangan. "Di mana Yona?"
Dili juga baru sadar jika Yona tidak ada diranjang tunggu. Biyan semakin terlihat resah Yona tidak kunjung kembali, dari pergerakan Biyan bisa terlihat oleh Dili. "Ada yang kau butuhkan?" tidak ada jawaban untuk pertanyaan itu. Dili kembali diam hanya mengamati Biyan.
"Aku ingin buang air kecil, tapi kakiku masih sakit," akhirnya Biyan katakan apa keinginannya. Walaupun lebih terdengar seperti cicitan.