Yona kembali tidak masuk sekolah, akhir-akhir ini ia sering tidak masuk sekolah padahal ini sudah masa akhir sekolah. Katanya sakit. Biyan sedang berjalan di lorong sekolah, seragam rok biru atasan putih dengan dasi kecil yang terikat pada lehernya.
Biyan masih serius sedang berbagi pesan dengan Rex, jika hari ini mungkin ia akan datang terlambat karena harus melihat Yona lebih dulu.
"Aaaa…"
Bruk!
Biyan terjatuh kakinya disandung teman-teman Rose.
Biyan melihat arah mereka dengan tatapan benci. Ponselnya berserakan terbelah menjadi dua.
"Ponselku." Biyan segera bangun dan memunguti ponselnya.
"Hehh! Kalian lihat sampah itu, aku yakin setelah ini tidak akan bisa membeli ponsel baru."
Tawa mereka semua mengejek. Tiga orang lainnya saling melemparkan kode pada Rose untuk sedikit mengerjai Biyan.
Tiba-tiba menyeret lengan Biyan, membuat gadis itu kebingungan. "Kalian mau apa?" Biyan masih mempertahankan pijakan kakinya saat semua rekannya menyeretnya paksa.
