"Makanan anda sudah datang," Seseorang masuk membawa dua box makanan..
"Letakan di sana!" Rex meninggalkan Biyan lantas ia duduk membuka makanan. "Kau tidak lapar?" Senyum geli Rex masih terlihat. Biyan mengerucutkan bibirnya namun tetap berjalan duduk di sampingnya.
Didorong rasa lapar baru saja tangannya hendak menggapai box makanan. Rex menggesernya menjauh. "Kau!" tunjuk Biyan kesal, Rex malah kembali tertawa, kemudian ia memberikan, setelah puas melihat gelembung pipi Biyan.
Setelah makan dan bicara sebentar Biyan sudah terlihat mengantuk kembali dan tidak berapa lama suara halus tidurnya sudah terdengar.
Rex melihat Biyan tertidur dengan mulut sedikit terbuka, bisa-bisanya gadis ini tidur senikmat itu berbeda dengan dirinya, gangguan tidur yang ia miliki selalu hampir membuat Rex terjaga.
Pagi harinya.
"Bangun. Pemalas!"
Biyan bangunan masih setengah sadar ia mendorong Rex. "Baju!" Biyan menunjuk Rex yang telanjang.