Javier menunduk hormat untuk meninggalkan ruangan ini. "Hati-hati. Biarkan anak itu duduk di belakang, mm... biar dia bisa istirahat."
"Iya." Javier kembali menunduk.
Rex kembali berucap. " Sampai bertemu besok."
Biyan menoleh. "Iya, Rex. Kau harus istirahat dan cepat pulang."
Rex tersenyum lebar mendengar kata-kata itu, perlahan Biyan keluar lalu pintu di tutup.
*
Javier membukakan pintu mobil bagian belakang.
"Aku bisa duduk di depan," kata Biyan sudah hendak melangkah.
"Tidak perlu." Javier mempersilahkan Biyan masuk, menjaga sedikit kepalanya agar tidak terbentur pintu atas mobil.
Sungkan Biyan masuk, ia terasa seperti seorang tuan putri yang diperlakukan begitu sopan juga anggun.
Biyan ingin hari lebih cepat berganti agar lelaki itu tidak terlalu lama menunggunya.
Sampai di rumah Javier sudah memberikan beberapa barang yang tidak perlu dibawa hanya untuk mengelabui semua orang. "Bawa ini ke perpustakaan."