Baihu hanya tersenyum dan dia kemudian segera mengajak Yueyin untuk segera menaiki punggungnya.
"Baihu! Apakah aku boleh mengajak Jiangwu? Dia adalah sahabatku dan juga kekasihku. Dia sangat tersiksa seperti aku jadi aku ingin mengajaknya ke tempat kita?" Tanya Yueyin kepada Baihu yang langsung mengangguk.
"Tentu saja Yang mulia, istana itu adalah milik anda jadi anda yang berkuasa dan berhak menentukan siapapun yang boleh datang dan tidak boleh, maka apabila anda ingin mengajak Pangeran Jiangwu aku tentu saja tidak keberatan. Sekarang kalian semua naik ke punggungku sebelum orang-orang itu terbangun karena aku hanya memiliki sedikit waktu." ucap Baihu kepada Yueyin yang langsung membangunkan Jiangwu.