"Semua hal ini sudah saya katakan pada Nona saat periksaan dulu. Ia bisa hamil tapi resikonya sangatlah berbahaya, salah satu diantara ibu atau sang bayi akan ada yang mengalah. Namun Tuhan berkehendak lain saat ini, Nona dan sang bayi mampu bertahan, mereka sama-sama kuat."
Dokter yang selama ini selalu setia memeriksa kandungan Arini sangat terkejut dan tidak percaya dengan kondisi Arini yang bila diprediksi tidak akan mampu bertahan.
Semua yang setia menunggu Arini disana pun sontak tak percaya dan ikut terkejut. Mereka sangat bersyukur dengan keajaiban yang Tuhan berikan pada Arini dan sang bayi, tetesan air mata mereka tak dapat terbendung lagi, mereka semua terharu. Anna dan sang suami, Mirae, Denia, Aliya dan Sarti, mereka semua berkumpul.
"Ya Allah ... terimakasih banyak, terimakasih." Anna memeluk suami sambil menangis.
"Untuk saat ini Nona Arini belum boleh dilihat lebih dahulu, dia masih butuh istirahat," ujar Dokter.