Waktu berlalu dengan sangat cepat, bulan kini berganti tahun. Namun waktu terasa sangat lama bagi Arini. Sampai saat ini ia tidak bisa sedikitpun melupakan sosok suami yang sangat ia cintai. Kandungan Arini bahkan semakin membesar, kini sudah menginjak 9 bulan. Tinggal menunggu hari untuk Arini melihat anaknya ke dunia, Arini sudah tidak sabar lagi. Setidaknya sekarang ini ia memiliki penghibur hari-harinya.
wa
"Kita duduk dulu Arini," ucap Mirae.
"Iya."
Kedua sahabat itu tengah jalan-jalan dis sebuah taman. Mirae senang sekali menemani Arini jalan-jalan, ia juga sering sekali mengusap lembut perut Arini.
"Capek ya kamu?" Mirae mengelus lembut perut Arini sambil berbicara.
"Arini menendang," ujar Mirae heboh saat merasakan gerakan dari perut Arini.
"Iya, Mirae. Mungkin dia mendengar pertanyaan kamu," sahut Arini.
"Ngomong-ngomong kalo nanti dia udah lahir bagusnya diberi nama apa ya?" ucap Mirae.
