"Ya aku tidak apa-apa, kalau begitu aku berangkat dulu. Bye ..."
Arini mematikan sambungan teleponnya dengan Ardan.
"Ayo kita berangkat Guntur!"
"Baik Nona."
Arini pun masuk ke dalam mobil, saat ini ia ingin berangkat ke rumah sakit bersama Guntur, karena Ardan tidak bisa menemaninya.
"Guntur, apa tidak ada yang mengikuti kita seperti kemarin?" tanya Arini.
"Nona Arini kenapa bisa tahu?" ujar Guntur terkejut.
"Awalnya aku tidak tahu jika mobil jeep kemarin mengikuti kita, mobil itu tiba-tiba menghilang," jawab Arini.
"Sebenarnya mereka siapa Guntur?" tanya Arini.
"Saya tidak berhak untuk menjawab itu Nona, tugas saya hanya menjaga Nona saja," jawab Guntur.
Arini mendengus kesal. "Apa berarnya sih tinggal jawab aja?" gerutu Arini.
Tidak terasa, mobil pun telah sampai di rumah sakit. Guntur keluar lebih dulu membukakan pintu untuk Arini.
"Aku bisa buka pintu sendiri," ujar Arini ketus.
Ia lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah sakit itu.
"Arini!"