Pesta itu semakin meriah, dan terus meriah. Justin pun telah dikerubungi beberapa pengusaha yang mencoba menjilat dirinya, sebagai sekretaris pribadi atas pria bernama Arkasena Abimanyu. Orang-orang yang telah ia buat mengalami kerugian finansial itu mencoba untuk meminta bantuan darinya, lebib tepatnya dari tuannya. Dan Justin hanya tersenyum setiap kali mereka berkata, mereka ingin mengundang sosok Arkasena Abimanyu untuk bersantap mewah sebagai agenda pertemuan penting yang akan membahas tentang kerja sama baru.