Justin terduduk di sebuah kafe elegan yang tak sengaja ia lewati, setelah kembali dari rumah sakit. Mampir sebentar sambil minum kopi dan menikmati suasana sore sepertinya bukan sesuatu yang buruk. Lagi pula, ia ingin sedikit menghilangkan penat, setelah dihantam banyaknya pekerjaan. Ya, Justin nyaris tidak pernah beristirahat. Ia ke sana kemari untuk mencari informasi dan cara yang tepat untuk membebaskan Axton Axelcen. Ia menghubungi semua pimpinan perusahaan yang menjadi salah satu partner kerja sama Axton Axelcen sebagai Arkasena Abimanyu. Justin ingin meminta bantuan sekaligus menghasut agar mereka tidak memercayai rumor yang beredar.