Justin tidak asal bicara. Siang ini, ia siap berangkat ke kantor polisi untuk menemui Bertran Purnama yang masih ditahan. Jelas, ia akan mengaku sebagai kaki tangan seorang Axton Axelcen dan sengaja dikirim untuk membuat kesepakatan dengan Bertran. Ini lebih baik, daripada Axton yang mengaku sebagai dirinya sendiri di hadapan orang menyebalkan seperti Bertran.
Seperti yang telah Justin katakan pada Ameera kemarin sore, tepatnya di kafetaria itu, bahwa kemungkinan besar Axton tetap akan mengakui tentang siapa dirinya bisa saja terjadi. Namun, Justin bisa menunda rencana itu, dengan melangkah maju untuk memanipulasi pikiran Bertran Purnama. Sementara Ameera akan tetap melancarkan rencana itu, kemudian Axton dan Sayap Hitam bisa bersih dari tuduhan. Jadi, sampai semua rencana berhasil, Axton tidak perlu ketahuan.