Axton bangun lebih pagi, tepatnya sih subuh. Ia merasa sangat bugar, sehat, dan kembali waras. Mungkin karena pelayan dari istrinya tadi malam. Dan wanita itu masih tidur, meski Axton sudah beranjak, memakai piyama tanpa dikancingkan sembari mengintip keluar jendela yang masih gelap.
Axton menebak, mungkin pagi nanti akan sangat cerah. Seperti halnya dengan suasana hatinya. Senang karena setelah sekian lama menunggu diri Ameera memberikan pelayanan manis, dan akhirnya mendapatkannya. Lalu, senang karena Leo mulai berada di dalam genggamannya. Tinggal caranya nanti memberikan informasi terkait istrinya dengan kebohongan palsu, beberapa berkas bukti pun telah diurus oleh Herman, termasuk juga surat kematian palsu.