"Ke arah lain, cepat! Cepat, cepat!" seru Catarina pada sang sopir yang membawa dirinya dan Ameera.
Sikap Catarina tersebut tentu saja membuat Ameera dan sopir taksi itu terkejut. Namun, sang sopir segera menuruti saja, alih-alih banyak bertanya. Sementara Ameera menegang dan bingung. Sepertinya ada yang tidak beres.
Melihat ibunya yang kerap menengok ke arah belakang, Ameera pun berinisiatif untuk memeriksa. Sebenarnya ada apa di belakang sana, sampai Catarina begitu panik dan histeris. Hanya ada seuah taksi yang … ah! Ameera menyadari sesuatu sekarang.
Tak si itu, taksi yang sejak awal berada di belakang taksi sewaannya. Tidak ada niatan bagi sang sopir taksi itu untuk menyela taksi di mana Ameera dan Catarina berada. Benar-benar ada yang tidak beres rupanya. Siapa yang ada di dalam taksi itu sebenarnya? Mungkinkah anak buah Axton yang sengaja mengawasinya?