Ameera terlalu lemah. Tubuhnya yang agak tinggi, tetapi begitu kecil, membuatnya sulit untuk menjadi petarung. Kekuatan yang ia miliki pun benar-benar minim. Ia hanya gadis cantik yang seharusnya sibuk merias diri, berbelanja tas maupun pakaian, atau mungkin berkreasi soal masak-memasak. Namun, karena keinginannya cukup besar dalam mempelajari ilmu bela diri, Axton tidak sanggup menolak untuk memberikan sedikit teori maupun jurus-jurus dalam pertarungan.
Yang pada akhirnya, Ameera jatuh kelelahan. Meski serangan yang dicontohkan oleh Axton sulit untuk ia pelajari, bahkan tinjunya saja sudah seperti pukulan anak kecil, tetapi entah mengapa dayanya bak terkuras habis. Alhasil ia tersungkur di atas lantai latihan yang terdapat di suatu ruangan di mansion tersebut.
"Kau lelah?" tanya Axton sembari menatap Ameera, sementara dirinya duduk di samping istrinya itu. "Lagi pula, untuk apa sih kau sampai ingin bertarung? Kau ingin beradu denganku nantinya?"