Rasanya itu tak karuan ketika sedang diragukan oleh orang yang tersayang. Ingin melakukan apa pun, pikiran itu justru terisi dengan segala kegalauan. Sialnya lagi, dalam kondisi yang seburuk itu pihak paling gelisah sulit untuk memperbaiki yang perlu diperbaiki. Diam bersama kegamangan menjadi keputusan terakhir ketika tidak mampu berbuat apa-apa.
Hal itu sedang terjadi pada diri Axton. Sikap Ameera berubah drastis hari ini. Padahal belum lama wanita itu menyatakan cinta padanya. Namun, seolah ada yang sengaja mengganggu pikiran Ameera. Entah siapa. Yang jelas perubahan mood Ameera benar-benar cukup bikin keheranan.
Sepanjang melakukan pertemuan dengan Bertran Purnama di sebuah hotel pada akhir minggu ini, pikiran Axton tidak dapat berfokus pada sosok yang ia hadapi sekarang. Semua ceracau bernada sopan dan berbahasa formal berakhir seperti angin berlalu. Tak ada yang bisa Axton cerna. Melainkan Ameera penyebabnya.