Senyum Ameera benar-benar tidak hilang, bahkan setelah dirinya keluar dari ruangan studio. Hal itu tentu saja membuat Axton berdecak heran. Untuk kali ini, Axton tidak dapat mengetahui alasan Ameera bersikap seperti itu. Mungkinkah karena film yang mereka tonton sangat menggiurkan? Atau genre film itu termasuk genre yang Ameera sukai?
Baru kali ini, Axton dibuat kebingungan oleh seseorang sampai dirinya malu sendiri. Apalagi yang membuatnya sampai seperti itu adalah seorang wanita lemah yang sangat ia sayangi. Rasa sayang itulah yang membuat Axton tidak bisa merasa terhadap Ameera.
"Apa yang membuatnya tersenyum-senyum seperti orang gila, Ameera?" tanya Axton yang pada akhirnya tidak dapat membendung rasa penasarannya. Ia juga tidak mau ada hal aneh yang menempel pada dirinya dan membuat Ameera mati-matian menahan tawa, serta menyamarkannya dengan senyum yang aneh.