Ameera sudah kembali ke mansion dan kini berada di dalam kamarnya, dengan beberapa paperbag berisi pakaian yang sempat ia beli secara sembarangan. Maklum, ia tidak memiliki banyak waktu untuk shopping, mengingat keputusan keluar hari ini tanpa seizin suaminya. Terlebih lagi, ia mendatangi rumah Catarina yang dulu begitu jahat padanya. Coba bayangkan jika Axton sampai tahu, pria itu pasti akan langsung panik dan bergegas untuk menjemput Ameera, dengan segala amarah yang tertuju pada Catarina.
Pria itu bahkan belum kembali dari pekerjaan yang entah apa. Tentu saja membuat Ameera merasa sangat lega. Dengan begitu ia bisa mengatur napasnya terlebih dahulu, sebelum menemui Axton dengan menyimpan sebuah kebohongan. Namun, di sisi lain, perasaan lega Ameera tetap tak sepenuhnya. Ada kekalutan besar yang membuatnya masih termenung diam. Selera untuk memeriksa hasil belanjaannya pun seolah menghilang.