"Hai, Axton? Bagaimana kabarmu? Kau masih aman di tempatmu, 'kan? Kurasa iya, karena kau masih menerima telepon dariku saat ini." Suara Ameera terdengar renyah dan tenang di telinga Axton. "Maafkan aku, karena malah mengganggumu dan mengingkari perkataanku sendiri terhadapmu, Axton. Mau bagaimanapun aku memang tetap istrimu, dan aku rasa, aku harus mendengar keadaanmu saat ini."
Axton masih terdiam. Suara Ameera, nadanya yang tenang dan mengalun bagai angin sepoi yang menyejukkan. Oh, wanita itu memang sudah berbeda sejak Axton menghubunginya untuk pertama kali sejak tidak sama sekali. Padahal, sebelum Axton ke New York, Ameera masih bersikap naif, dan mungkin agak cengeng. Ameera bisa begitu panik dan bahkan marah, ketika mengetahui kabar buruk mengenai suaminya. Namun, sepertinya Ameera sudah banyak berubah. Axton penasaran seberapa tangguh istrinya sekarang.