Billy sama persis dengan Marcel. Secara fisik dan wajahnya. Dia mirip sekali dengan sang papa.
Ini kisah Billy.
***
Billy sejak tadi diam melihat sebenarnya wanita yang tak dia kenal. Tapi karena satu malam itu dia sedikit perduli. Dia setidaknya harus bertanggung jawab sebagai laki-laki. Hingga dia didorong jatuh oleh karyawannya.
"Maaf mbak. Tapi saya tidak bisa lari. Saya tidak dibolehkan lari. Maaf karena saya sedikit terlambat mengantar makanannya." Tania hanya menunduk meminta maaf beberapa kali kepada karyawan kantor yang menyuruhnya itu.
Dia telat lima menit dari waktu istirahat. Tapi karyawan wanita itu marah-marah di depan semua karyawan yang lain.
"Kamu itu becus kerja gak sih. Kenapa HRD mempekerjakan wanita yang lelet seperti kamu."
Brak!
Dia mendorong tubuh Tania hingga jatuh tersungkur di lantai. Tania hanya bisa menunduk dan merasakan sakit di perutnya. Tania hanya bisa meringis menahan sakit.
"Tania."