Tino tak tahu kalau Marcel benar-benar sudah tak ada, dan karena penyakitnya itu?
***
Tino kaget sekali mendengar ucapan dari Billy. Dia tak sengaja menginjak rem begitu saja. Membuat mobil yang mereka tiba-tiba berhenti.
"Paaa.."
Akila juga kaget. Dia segera menegur papanya itu. Tino menoleh ke belakang. Memeriksa keadaan keduanya. Dia sama sekali tak tahu dan tak menyangka kalau Marcel benar-benar akan meninggal karena penyakit itu.
"Maaf, saya tidak tahu. Saya turut berduka cita untuk papa kalian ya." Kata Tino menatap keduanya.
Billy lebih tegar. Tapi kalau Nia. Dia menangis. Billy menarik Nia dalam pelukannya. Tino mengulurkan tangannya mengusap kepala Nia untuk menenangkannya.
"Gak apa-apa kak. Mama aku juga gak ada. Kata papa, mama aku sama papa kakak, pasti sudah bahagia juga di sana. Asal kita bahagia di sini. Jadi kita harus bahagia di sini dan jangan lupa mengirimkan doa untuk mereka." Akila yang mengatakannya itu kepada Nia.
