Marcel harus segera kembali cek up ke dokter pribadinya yang ada di Denmark.
Tanpa sepengetahuan siapa pun. Semua tahunya Marcel melakukan perjalanan pekerjaan.
***
Billy menemani papanya makan. Setelahnya mereka kembali ke kamar. Sebelum semua tidur, semua masuk ke kamar Alice untuk melihat Nia dan mengucapkan selamat malam kepada Nia.
"Nianya kita..."
Alia masuk dengan sangat girang. Nia bangun dan sedang memandangi Alice yang tidur di sampingnya.
"Tante."
Alice memanggilkan untuk Nia. Alia duduk di samping Nia. Dia tak henti menciumi pipi Nia dan memainkan tangan Nia yang sudah dilepas dari bedongannya.
"kok dilepas dari bedongannya kak?" tanya Alia kepada Alice.
"dari tadi nangis. Kakak coba lepas malah jadi diam. Anteng. Kayaknya gak betah dibedong."
"Emm."
Hari sudah semakin malam. Setelah puas main dengan Nia, Alia pamit ke kamarnya. Begitu juga dengan yang lain. Alia mencium pipi Nia, lalu Abel, Lilis dan juga Kenan.