Alice sebenarnya tak ingin melalukan itu. Tapi marcel juga dengan mudah melepaksan dia lagi. Sudah. Alice capek berharap dengan laki-laki yang tak punya nyali itu.
Alice pasrah dengan apa yang adiknya minta.
***
**
*
Tino tak tau apa-apa. Dia masih di kantor. Sebenarnya masih mencari beberapa data untuk mencaritahu tentang Marcel.
"Kak."
Vredo tiba-tiba saja datang ke kantornya dan ke ruangannya. Tino tak mau ketahuan vredo kalau dia sedang mencari info tentang Marcel. Tino tau sekali kalau vredo itu benci sekali dengan Marcel. Tino segera mengeluarkan laman pencariannya di layar komputernya.
"Kenapa do?" Tanya Tino sedikit gugup dan juga terkejut.
"kak. Kak Alice mau ketemu kakak. Kakak ikut aku ya sekarang."
"hah?"
Tino bingung sekali. Kalau mau ketemu kan bisa telpon. Tapi ini sampai vredonya yang datang. Vredo bahkan menarik tangan Tino untuk ikut dengan dia.