Tino masih sangat mencintai Alice. Dulu dia pergi karena dia tak tak siap jika ditinggal apalagi melihat Alice menikah dengan laki-laki lain.
Tapi setelah lama meninggalkan Alice. Tino ingin kembali bersama Alice. Tino tak bisa melupakan Alice.
***
**
*
Tino datang ke rumahnya. Dia diberitahu oleh Alia. Ternyata di ruang tamu, sudah ada mama dan neneknya. Tapi Tino masih saja kekeh, yakin kalau Alice masih mencintainya.
"Tapi, Tante, nenek. Kalian tau kan kalau aku sayang dan cinta banget sama Alice. Aku yakin, Alice juga gak akan lupa dengan rasa itu secepat ini."
"Tin. Berhenti ya. Sekarang pergi dari rumah keluarga aku. Kita itu udah beda, aku gak akan bisa sama kamu lagi."
Alice kesal. Dia murka. Alice berdiri dari tempat duduknya. Alice menghampiri tino dan menarik tangan Tino untuk segera berdiri dan beranjak dari sana. Tapi tino tetap saja diam. Dia tak mau beranjak.
Bruk!