"Mama gak apa-apa?"
"Iya sayang, mama gak apa-apa. Ada Om Tian untung yang nolongin mama."
Alice menghampiri mamanya, dia khawatir sekali tadi dengan sang mama. Mata Alice bahkan sampai berkaca-kaca melihat mamanya tadi hampir jatuh. Lama-lama mata Alice yang sejak tadi menahan diri untuk menangis, jadi berkaca-kaca.
"sayang, mama beneran gak apa-apa."
"Jangan nangis dong."
Abel menarik alice untuk mendekatinya, memeluk dan mencoba menenangkan Alice. Menciumi pipi sang anak sambung itu. Alice makin sesegukan dipelukan Abel. Setelah cukup lama dipelukan Abel, akhirnya Alice berhenti menangis.
"Mama sama adiknya kak alice gak apa-apa sayang."
"Makan yuk."
"Iya mama."
'Yuk sayang, makan."