Alice baru pulang sekolah. Dia turun dan berlari ke rumah. Alice ke kamar bawah dan mencari mamanya. Alice baru ingat kalau dia sedang marahan dengan mamanya. Lilis yang mengikuti Alice masuk, tak sengaja melihat itu. Lilis senang, sepertinya Alice rindu mamanya.
"Alice kangen mama ya?"
"Nyariin mama ke kamar ya?"
"Enggak"
Alice berbohong Dia kembali berjalan menuju keatas. Ke kamarnya. Tapi jujur dalam hati Alice, Alice kangen mamanya. Alice mandi dan mengganti pakainnya. Dia turun untuk makan siang. Biasanya kalau pulang disambut mamanya, cium pipi mamanya, perut mamanya. Ini.
"Kenapa sih adik itu mesti cowok."
"kenapa gak cewek."
Alice ada di depan cermin. Biasanya mamanya yang akan membantu menyisir rambutnya, membatu merapikan rambutnya, pakaian yang alice pakai bahkan sama dengan pakai mamanya. Semua hal di rumah itu mengingatkannya kepada sang mama.
Alice ingin menangis. Tapi dia berusaha menahannya.