Abel tak memberitahu kenan kalau dia mau ke kantor. Jadi ya kenan tak tau. Sementara dia sedang meeting diluar dengan bayu dan fara juga melia. Meeting di sebuah cafe.
"Terimakasih atas kerja samanya."
"Kami akan memberikan desain terbaik untuk rumah anda."
"Kalau bisa saya mau desain interior yang wanita, yang suka anak-anak, jadi akan lebih tahu bagaimana mendesain kamar anak kami. Apa ada?"
"Ada."
Dia tersenyum puas dan pergi setelah menjabat tangan kenan dan yang lainnya. Kenan yang menjawab ada, tapi masalahnya, hanya satu orang di otak dia ketika tadi, wanita paruh baya yang ingin menggunakan jasa desain interior dari perusahaan, sekaligus pembeli tetap, unit apartemen, dllnya itu sebutkan, hanya tertuju kepada abel.
Dia desain interior wanita, suka anak-anak, mengerti sekali tentang anak-anak dan alice. Lalu desainnya tak diragukan lagi, masalahnya, Abel sedang hamil, dia tak boleh kecapean?