"mama gak mau bohong ahh."
"Kamu aja ini yang ngomong sama Kenan."
Lilis tak bisa berbohong dengan Kenan. Dia memberikan telponnya kepada Abel. Abel juga bingung harus bagaimana?
"Halo ma. Bagaimana ma?" Tanya Kenan dari sebrang telpon.
"Gak apa-apa mas. Tadi mama gak sengaja kepencet." Kata Abel ditelpon kepada Kenan.
"loh kok jadi kamu yang angkat telfon mama?" Tanya Kenan heran dari sebrang sana.
"Iya. Hihi." Abel sedikit tertawa di telpon.
"Manis banget denger ketawanya. Ada apa nih? Kayaknya bahagia banget?" tanya Kenan kepada Abel.
"enggak. Enggak ada apa-apa lagi seneng aja. Udahan ya mas, aku di jalan pulang sama mama mas." Kata abel kepada kenan.
"Ok sayang. Bye."
Kenan dan Abel mengakhiri telponnya. Abel mengembalikannya kepada sang mama mertua. Mereka sudah ada di setengah jalan menuju ke rumah. Sampai ponsel Abel bergetar. Ada satu pesan dari kakaknya. Abel membuka pesan itu. Abel tak percaya membaca isi pesannya.
Ayahnya meninggal?