Kenan tak bisa tidur memikirkan ucapan dokter. Tengah malam dia menelfon bayu, berharap bayu juga belum tidur. Ternyata Bayu memang belum tidur. Bayu mengangkat telfon Kenan. Dia menjelaskan semuanya lewat telfon. Kenan curiga dengan Selia. Bayu juga bilang soal kakiknya yang pura-pura keseleo.
"sepertinya fara benar."
"selia itu Cuma pura-pura keseleo."
"Bay, tolong ya, bisa diselidikin gak. Coba lihat cctv deh."
"Siap pak bos."
Bayu baru ingat disetiap sudut rumah kenan kan ada CCTV. Bayu yang mau tidur, lagi pula bayu juga tak bisa tidur. Dia memilih turun dan melihat CCTV yang paling dekat dengan ruang makan, ada di sekitar ruang makan. Malam-malam Bayu mengotak-ngatiknya sendiri. Bayu mengambil memori di dalam CCTV itu dan membukanya di laptop.