Abel yang malah menangis melihat kondisi Selia yang wajahnya babak belur, juga nasibnya. Dia tanpa sadar meneteskan air mata. Abel berbalik ke arah kenan. Kenan bingung melihat Abel, kenapa dia yang menangis. Kenan mengusap pipi Abel untuk mengusap air matanya.
"kenapa kamu yang nangis?" tanya kenan kepada abel.
"Gak apa-apa." Abel menggeleng.
"Terlalu baik dia tuh. Bel, awas aja ya kalau lo dibuat nangis sama kenan dan selia." Kata fara kepada abel.
"Fa. Apa sih ngomongnya gitu." Bayu menepis ucapan Fara.
"Gak ada hubungan cowok sama cewek, yang cuma deketan dan sahabat aja bay, yang satunya itu pasti ada yang naruh harapan lebih. Masalahnya ini sahabat gue, kalau bukan sahabat gue, bodo amat. Betek. Aku ke kantor langsung aja lah."