Abel bingung mendengar nasehat mama mertuanya, kalau dia tak mau ada Selia diantara keduanya, untuk berjaga-jaga saja. Tapi Abel juga tak tahu bagaimana harus mengatakannya kepada Selia. Masalahnya dia tak tega dengan wanita itu. Kenan pun akhirnya mengambil jalan tengah, dia yang akan mengatakan semuanya kepada Selia.
"Biar selia dijaga orang aku aja."
"Dia tetap disini."
Kenan mengusap kepala Abel yang duduk disebelahnya. Mencium kening Abel. Kenan pamit keluar untuk mengurus semuanya. Dia hanya akan menelfon selia. Kenan meminta Alice untuk menjaga mamanya yang cengen itu.
"Iya mama cengeng ya papa."
"Suka tiba-tiba nangis."
Alice ikut tertawa mendengar kenan mengejek Abel. Abel cemberut karena keduanya. Dia pura-pura kesal dengan Alice yang juga mentertawakannya. Memalingkan muka dari Alice. Alice memanggil Abel, Abel tak menyahut.
"mama, mama marah ya sama alice."
"Kan gara-gara papa, papa yang bilang mama cengeng."