Paginya Abel siap-siap untuk ke rumah sakit, meminta izin kepada mamanya dan ayahnya. Kenan sudah bersiaga, kalau ayahnya Abel pasti senang anaknya liburan dan bahagia. Tapi kalau sinta, tak tahu. Jadi untuk berjaga-jaga saja, Kenan sudah menelfon semalam.
Abel mengantar Alice ke sekolah dulu, setelahnya dia ke rumah sakit dengan Kenan, Kenan juga ikut mengantar Alice ke sekolah, dia menyetir sendiiri. Kenan menemani Abel sampai masuk ke rumah sakit, bertemu dengan ayah dan mamanya.
"Ayah, Alice ngajak Abel liburan, rencananya mau ke barcelona, Abel izin ya ayah. Maafin Abel ninggalin ayah, bukan maksud abel-" belum selesai abel berbicara, ayahnya sudah meraih tangan abel dan tersenyum padanya. Ayahnya juga mengangguk kepada Abel. Abel tahu maskud ayahnya.