"mama."
Abel sibuk dengan pemikirannya sendiri. Sampai dia tak sadar sejak tadi Alice memanggil dan bertanya kepada Abel. Alice memukul paha sang mama yag duduk. Bahkan itu butuh beberapa kali sampai Abel bisa meresponnya.
"Iya sayang, kenapa?" tanya Abel balik kepada Alice. Alice memukul jidadnya.
"Alice yang tanya kenapa, mama?" tanya Alice balik kepada mamanya.
"Oh, Alice yang tanya kenapa ke mama? kenapa memangnya, gak ada apa-apa?"
Krekk ...
Suara pintu kamar mandi terbuka. Kenan sudah selesai mandi. Refleks Abel menoleh ke belakang, abel kaget melihat kenan yang belum memakai baju, kenan hanya mengenakan handuk yag melilit dari bagian atas bawah badannya sampai kelutut. Abel yang tak pantas melihat itu, mengingat dia dan kenan tidak saling mencintai, menikah karena bayaran, Abel langsung memalingkan muka. Dia kembali menatap Alice.