Abel ada di rumah sakit menemani ayahnya, menyuapi ayahnya. Sementara maria dan sinta sedang bersenang-senang.
Zen dapat kabar dari fara, kalau ayah abek ada di rumah sakit, baru selesai operasi, zen ingin mengunjunginya. Dia membawakan beberapa buah tangan. Dia juga sudah bertanya kepada fara, meminta alamat rumah sakitnya dan juga nomer kamarnya.
"Minum yah."
Abel baru selesai menyuapi sang ayah. Sekarang abel membantu ayahnya minun perlahan. Abel sangat bahagia bisa merawat ayahnya lagi. Walau hanya hari ini mungkin.
Zen baru saja sampai didepan ruangan ayahnya abel di rawat. Baru dia akan masum. Zen senang sekali melihat sosok wanita yang ada didalam sana. Bahkan dari belakang pun zen sudah dapat mengenalinya, kalau dia wanita yang selama ini cari.
"Kemana saja sih lo, bel."
Zen masuk dengan riangnya, menyapa abel. Dia menaruh keranjang buah yang dia bawa.