Pagi-pagi sekali Thomi datang ke apartemen Lucy, Lucy membuka pintu untuk Thomi, Thomi lantas masuk ke dalam apartemen.
"Apa apa kamu datang sepagi ini?" tanya Lucy.
"Hanya ingin," jawab Thomi.
Lucy mempersilahkan Thomi duduk, sebelum Lucy akan berpindah, Thomi lebih dulu memeluk pinggang Lucy. Thomi memeluk Lucy erat lalu menyatukan bibir mereka, Lucy tentu terkejut dengan perlakuan Thomi, pagi hari dia sudah disuguhi hal panas, meski ini tidak membuatnya bahagia.
Thomi terus saja menyerang Lucy dengan ciuman ganasnya, Lucy membalas ciuman Thomi. Tangan Thomi tentu tidak diam, tangannya memegang leher Lucy untuk memperdalam ciuman mereka. Sedangkan tangan yang satunya mulai memegang pinggul Lucy, tangannya terus merambat sampai ke arah depan.
