Theo menatap Reina dalam, begitupun Reina yang membalas tatapan Theo, Reina tersenyum melihat Theo yang berada di atasnya.
"I love you Lareina Zeline Nicholas," ucap Theo.
Reina tersenyum manis, "I love you too Theobald Nicholas," ucap Reina.
"Setelah ini, tolong kamu ingat, bahwa hanya kamu wanita yang aku cintai sampai kapanpun."
Senyum Reina memudar, "Tapi, aku bukan wanita." Sebelum Reina berbicara, Theo lebih dulu membungkam bibir Reina dengan sekali kecupan.
"Tidak, wanita manapun tidak akan bisa mengalahkan mu sayang, you are my only one."
Reina tersenyum malu, dengan begini Reina tidak perlu merasa takut jika Theo akan berpaling. Reina tentu sangat mencintai Theo, Theo adalah pria yang berhasil merebut hatinya bahkan sampai sekarang.
Reina mengalungkan tangannya dileher Theo, sambil tersenyum Reina mengecup bibir Theo.
"I'm yours." Theo tersenyum, tangannya membenarkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Reina.
