Sudah satu minggu berlalu, kini Theo sibuk bekerja dan Reina sibuk merawat dirinya, karena akhir-akhir ini Reina merasa tidak enak badan, kepalanya sedikit pusing dan di tambah sering merasa mual.
Mereka berdua kini sedang sarapan bersama dengan Adya dan Safira.
"Aku sudah selesai." Theo berdiri dan Reina pun ikut berdiri.
"Aku pamit Mommy, Safira."
"Iya sayang, hati-hati di jalan." Ucap Adya kepada Theo dan Safira hanya diam.
"Safira, sudah cukup kamu memikirkan orang bodoh itu, Kakak tidak suka kamu seperti ini terus." Perubahan sikap Safira sangat terlihat, yang biasanya sering tersenyum dan membuat orang lain tertawa, kini hanya diam.
"Iya Kak Theo." Jawab Safira datar.
Theo pergi ke depan mansion ditemani oleh Reina, setiap hari memang Reina akan mengantarnya sampai depan mansion.
"Aku pergi sayang." Theo mengecup kening Reina sekilas.
"Iya Kak Theo."
Theo mengusap kepala Reina lalu bertanya, "Apa kamu masih sakit?"
"Emm, tapi sekarang tidak terlalu." Jawab Reina.