Safira bangun begitu mentari terbit, Safira terkejut saat melihat Reina sudah bangun terduduk dengan pandangan yang kosong. Safira memeluk kakaknya dari samping, Reina sedikit terkejut, namun saat melihat Safira, Reina tersenyum kecil.
"Kakak."
Reina mengusap pipi Safira pelan. "Safira."
"Iya."
Safira menatap kakaknya sambil tersenyum, Reina ikut tersenyum lalu berkata kepada Safira, Reina menceritakan keadaannya dari awal saat bertemu dengan Theo, sampai akhir berada di titik ini. Safira sedikit terkejut, ternyata apa yang pernah Nathan katakan itu benar, Safira kira kakaknya Theo tidak seperti itu. Safira menangis, jika saja Safira tau, Safira pasti akan membantu kakaknya, dan kini yang menjadi pertanyaan Safira, apa maksud Theo melakukan semua ini kepada kakaknya.