Talia yang berada di sebelah Marsha menatapnya. Suaranya sangat pelan karena takut akan membangunkan Marsha. Kemudian, dia menjawab, "Aku tidak gugup."
Jordy hanya berdeham. Talia pikir dia harus tidur, jadi dia menarik selimut dan mulai menutup matanya. Sekarang musim panas, jadi suhu AC di dalam kamar sangat rendah. Talia dan Marsha berada dalam satu selimut, sedangkan Jordy memakai selimut lainnya.
Ketika Talia mulai tertidur, Jordy berbisik padanya, "Talia, jangan khawatir. Aku akan membuat Yunita membayar perbuatannya."
Talia terkejut. Dia menoleh dan melihat sorot mata jordy yang gelap dan dingin. Meski suaranya pelan, ada penekanan dalam kata-katanya saat berkata, "Ke depannya, tidak akan ada lagi yang menyakitimu."
Talia menggigit bibirnya. Matanya memerah dan hatinya terasa masam.