Valerie mengernyitkan alisnya. Sebagai seorang seniman bela diri, intuisi kakak senior palsu ini cukup sensitif.
Ketika Valerie hendak berbicara, kakak senior palsu itu terkejut ketika melihat nomor di gelangnya dan langsung menunjukkan salam hormat dari standar etiket seni bela diri tertinggi. Dia berlutut dengan satu lutut dan menangkupkan tangannya.
"Salam, Kakak Senior dari Guru Ciendra! Saya Diana."
Ah? Kenapa dia memanggilku begitu?
Valerie tercengang. "Kau murid siapa?"
"Saya adalah murid Guru Arion."
Arion adalah kakak senior kedua dari keluarga Ciendra. Selama bertahun-tahun, Arion bertanggung jawab atas urusan keluarga Ciendra menggantikan Valerie.
Valerie dengan lembut menarik tangannya. "Bangun. Ayo mengobrol."