Iris terkejut.
Nora bertanya, "Kenapa?"
Rahang Iris menegang.
Dia jelas tahu bahwa Nora bertanya mengapa sikapnya tiba-tiba berubah begitu banyak, tetapi dia masih berpura-pura tidak mengerti. "Apa kenapa?"
Saat kedua orang itu berada dalam kebuntuan, suara kekanak-kanakan Cherry terdengar. "Nenek? Tapi bukankah Nenek adalah ibu Daddy? Mengapa Daddy punya dua ibu?"
Selingkuhan, Lauren, terkejut sejenak dan berdiri di sana dengan canggung.
Herman berkata, "Cherry, ini adalah istri saya saat ini. Kamu harus memanggilnya Nenek."
Cherry miringkan kepala dan menatapnya, merasa sedikit tidak senang. "Kamu siapa?"
Ekspresi Herman membeku. Dia batuk dan menekan kefrustasiannya di dalam hati.
Sebelum pulang, Lauren sudah bertanya-tanya dan mengetahui bahwa Justin sangat menyayangi anak perempuannya, jadi selama dia bisa menyenangkan Cherry, dia bisa memenangkan hati Justin.
Oleh karena itu, Herman berpura-pura menjelaskan dengan sabar, "…Aku adalah ayah dari ayahmu."
