Bagian manakah dari dirinya yang telah berubah?
Ucapan Cherry membuat Nora dan Pete sama-sama menatap pintu dengan rasa penasaran.
Justin melangkah masuk ke dalam ruangan.
Dia mengenakan jas hitam. Pria tinggi dan langsing itu bersandar di pintu setelah masuk. Matanya yang sempit dan tajam menyapu ruangan privat itu, kemudian, pandangannya beralih ke langit-langit dan dia batuk sebentar.
Pandangan Nora langsung tertuju pada wajahnya!!
Pipi Justin yang biasanya mulus masih tanpa pori-pori, dan kulit putihnya bersinar. Selain matanya yang dalam dan tak berdasar, hidungnya yang lurus dan tajam, serta...
Hah? Di mana tahi lalat di sudut matanya?! Kenapa hilang?!!
Nora bangun tiba-tiba dan menatap Justin dengan kaget.
Justin, yang sempat melihat ekspresi Nora, menghela napas lega dalam hati.
Dari kelihatannya, napasnya terhenti karena penampilannya saat ini, kan?