Kerumunan di sekitar mereka menjadi gempar.
Istri pria itu juga berteriak, "Apa yang kau lakukan?!"
Namun saat berikutnya, pria yang sebelumnya tidak bergerak, tiba-tiba mulai bernapas lagi!
Semua orang terdiam.
Menyadari bahwa ambulans belum tiba, Nora mengambil sebuah tabung infus dari kotak P3K dan memasukkan satu ujung ke dalam rongga dada pasien. Ujung yang lain dimasukkan ke dalam sebuah sarung tangan karet.
Dia memotong sebuah bukaan sedikit lebih kecil dari setengah inci lebar pada ujung yang keras dari sarung tangan karet. Ini berfungsi sebagai katup untuk memungkinkan udara dari dalam rongga dada dikeluarkan dengan mudah sambil mencegah udara dari luar masuk.
Napas pria di tanah itu secara bertahap menjadi stabil.
"Dia hidup! Dia hidup!"
Orang-orang di sekitar mereka mulai bertepuk tangan sementara istri pria itu juga menghela napas lega. Dia jatuh duduk di tanah seolah baru saja lolos dari maut sambil mengucapkan, "Terima kasih, terima kasih..."