Suara Rachel begitu keras hingga semua orang dalam ruang perjamuan menoleh ke arahnya.
Justin telah memperhatikan situasi Nora, jadi dia langsung menangkap adu mulut itu dan segera berjalan ke sana.
Nora telah meruncingkan matanya yang berbentuk almond. Matanya yang dingin dipenuhi amarah. "Apa yang kau katakan?"
Meskipun dia tidak pernah merasakan kasih sayang ibu, ibunya telah memberinya kehidupan, dan dia tidak akan membiarkan siapa pun menghina ibunya.
Suara Rachel menyebar jelas ke seluruh tempat. "Kenapa? Dia memang selalu orang yang tidak suci. Kenapa dia tidak boleh ditegur? Pada waktu itu, semua orang tahu dia telah mengkhianati Tuan Smith dan kabur dengan orang lain! Aku rasa pihak lain tidak menginginkannya lagi, kan? Itulah mengapa dia menemukan seseorang yang mencintai uang untuk dijadikan kambing hitam."
