Logan, "??
Kuning Kecil?
Saat dia bertanya-tanya tentang hal itu, Nora menjawab, "Oh."
Suara di telepon kemudian berkata, "Tapi aku suka warna merah muda! Jadi aku akan mengecatnya menjadi warna merah muda~"
"Terserah kamu."
Nora baru menyadari Logan setelah dia mengucapkan beberapa kata. Dia terkejut.
Anak laki-laki itu berdiri di tempatnya, santai, dengan tangan di saku celananya. Meskipun tidak bisa melihat kondisi tubuhnya, ada luka di wajahnya.
Dia memiliki memar di sudut mulutnya dan plester di hidungnya.
Hal-hal itu menambahkan sedikit rasa liar dan tak terjinakkan pada pemuda itu. Hanya saja, dia memiliki pandangan yang agak bermusuhan di matanya saat itu.
Nora mematikan telepon. Dia berpikir bahwa pandangan di mata anak laki-laki itu karena dia menghalangi jalannya naik tangga, jadi dia menggeser dirinya dan memberi jalan kepadanya.
